Minsel,maingoross.com–Tim Akademisi dari Fakultas Pertanian Unsrat melakukan pendampingan dan pelatihan pembuatan teh celup dari serai kelompok Tani Watuleley Desa Pinamorongan Kecamatan Tareran Selasa (19/8/2025).
Wakil Bupati Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, S.IP menyematkan hadir pada kegiatan pelatihan dan pendampingan Kelompok Tani.
Potensi tumbuhan serai selain bumbu masak ternyata menjadi peluang pasar olahan teh celup, dan Desa Pinamorongan membuka akses Ekowisata pertama di Provinsi Sulawesi Utara.
Mitra Kelompok Tani Watuleley sebagai kearifan lokal pembuatan teh celup dari serai (Cymbopogon citratus) produk para warga namun belum di olah sebagai produk unggulan.
Tim Pengabdian Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Sam Ratulangi Manado potensi besar tersebut, Tim Pengabdian Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Universitas Sam Ratulangi Manado, melirik potensi Kelompok Tani Watuleley melaksanakan program pemberdayaan masyarakat sains dan teknolgi.
Produk teh celup dari serai merupakan hasil alami, higienis, memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat pada umumnya.
Tanaman serai menjadi salah satu produk teh celup herbal dan higienis, bernilai ekonomi,
Tim Fakultas Pertanian Unsrat menjadi pemandu produksi pengolahan.
Wakil Bupati Minahasa Selatan
Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, S.IP
dalam sambutannya, mengatakan pentinya program pelatihan IPTEK kepada Kelompok Tani Watuleley Desa, Agar kemajuan Kelompok Tani mendapatkan pelajaran sains dan teknologi yang bermanfaat untuk banyak orang.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Apresiasi pada Tim Fakultas Pertanian Unsrat telah melirik Desa Pinamorongan sebagai tempat pelatihan dan pendampingan pengolahan teh celup dari serai.Program ini sangat strategis dalam menghadapi tantangan inflasi,” Ujar Wakil Bupati
Hadir dalam pelatihan ini Sekretaris Penggerak PKK Minahasa Selatan Ibu Dr. Rine Kaunang, SP. MBA juga sebagai anggota Tim pelatihan,
Ketua tim pelaksana Dr. Herry F. Pinatik STP. M.Si.
Kadis tenaga kerja dan transmigrasi Drs. Sonny Maleke Camat Tareran Hizkia Kondoj, S.Sos, Hukum Tua Desa Pinamorongan Robby Runtuwarouw, S.Pd, Ketua kelompok tani Watuleley Victor Palealu bersama anggota.
(hamer)
