Pertandingan Cabor Catur Sistem Swiss 5 Babak
Minsel,mainggoros.com–
Pekan Olah Raga Kabupaten (Porkab) Ke-3 Minahasa Selatan Tahun 2025, Cabang Olahraga (Cabor) Catur, Hari pertama di pertandingkan dengan menggunakan Sistem Swiss 5 babak yang berlangsung di Gedung Wale samping GMIM Imanuel Kelurahan Kawangkoan Bawah
Selasa (26/8/2025).
Utusan kontingen beberapa Kecamatan saling berhadapan untuk mendapatkan posisi teratas.
Pantauan Media ini, Round keempat Standart perorangan putra atlit berkelas seperti NM Engel Tampi black peringkat pertama sedangkan NM George Lamia white, Billy Pijoh, Christian Kontul, Edy Ticoalu dan berapa atlit yang mengisi persaingan ketat.
Pertandingan Standart beregu putri, di ikuri Kecamatan Tumpaan, Amurang,Tareran, Kemelembuai,Tenga, Tatapaan.
Standart beregu putra 15 Kecamatan saling berjibaku.
Ketua Percasi Minsel Drs Engel B Tampi MM, MN WNP menjelaskan bahwa Hari pertama pertandingan Catur beregu putra klasik
Catur beregu Putri Klasik
Catur perorangan putra klasik, perang belum usai akan semakin memanas puncaknya pada hari kedua Tim beregu menyisahkan dua babak lagi, disinilah inti partai neraka yang membuat para penonton terpaku tidak dapat beranjak meskipun harus berdiri begitu lama,” Jelas Tampi.
Di tempat terpisah Sekretaris Percasi Minsel Sekretaris Stanley Pinatik SPd, WN, Suasana di tempat pertandingan sangat tegang dan terkonsentrasi penuh.
“Tapi inilah seni permainan catur adalah seni mencari kebenaran dan berani mati demi kebenaran itu sendiri, tidak cukup bermain dengan mengandalkan skill saja ataupun strategi dan kombinasi tapi juga, permainan Catur di butuhkan kesabaran, ketelitian analisa akurasi serta ketenangan, Catur itu 99 persen taktik dan strategi kombinasi, “Tambah Pinatik.
Di ketahui pertandingan Cabor Catur di huni para Wasit dan Juri yang memimpin pertandingan mempunyai legitimasi profesonal dengan menyandang Wasit Nasional (WN) yaitu, Jammy Lamia MPd.WN, Pairing Saikat WN,
Ibu Juultje Sumangkut SPd, Pembantu Wasit Pairing, Fanly Tawaang WNP, Seska Sakul.
(hemar)
