Sakit Hati Bukanlah Dasar JM Akan Dilaporkan Tetapi Karena Keadilan dan Bukti Kuat Penyelewengan.

Manado MGs

Menurut Dicky Mononimbar, tudingan bahwa dia hendak melaporkan JM ke Polda Sulut, karena alasan sakit hati sebab tidak terpilih sebagai Ketua Koperasi Simpan Pinjam Bina Sejahtera SMKN 1 itu tidak benar. Justru yang membuatnya sakit hati, adalah: 1. Anggota dan pembina terlalu gampang menerima dan percaya kata kata bohong dari bendahara dari pada data dan keluhan anggota serta temuan awal pengawas internal an. VG. Dimana dalam temuannya catatan jumlah uang tidak sesuai dengan kenyataan ril. Bahkan ia mencontohkan Seharusnya Rp. 500.000 hanya tercatat Rp. 50.000. Hal ini diketahui oleh pembina.

2. Ada Rp. 1.500.000 pada rekening koran setoran anggota dia (bendahara) sudah tidak tau dari siapa, yg dia akui sendiri karena kelalayan mencatat.

3. Ketika dimintai laporan BKH yang dikasih Daftar setoran angsuran anggota. Dimintai bukti pendukung pengeluaran (kwitansi dan daftar tanda terima) yang dikasih absen. Hal ini dia lakukan berulang ulang.

4.Setoran-setoran angsuran anggota yang dengan sengaja tidak diberikan tanda terima.

5. Undangan RAT dari Pembina bukan dari pengurus.

6. Tanggal 16 Juli 2025 keluar Hasil Pemeriksaan Diskop dan UMKM Manado, keesokan harinya tanggal 17 Juli 2025 pembina mengeluarkan undanga pemilihan pengurus baru.

Hal ini merupakan pelecehan kewenangan beroganisasi dan merusak sistim perkoperasian yang paling menyedihkan adalah koperasi ini berada di lingkungan pendidikan yang berbasis bisnis dan manajemen. Yang didalamnya para guru yang memiliki kompetensi  intelektual kepribadian sehingga layak jadi pendidik. Lanjutnya, ada tanda tanya besar baginya.

Sebab saat masih menjabat sebagai ketua sah, dia sudah meminta pertanggungjawaban kepada Bendahara JM tetapi tidak digubris.

“Sejak saya masih ketua sah pertanggungjawaban sudah saya minta tetapi tidak diindahkan,” katanya Rabu (20/08).

Dia juga menegaskan tidak merasa sakit hati saat diganti. Tetapi yang disesalkan kenapa tidak ada pemberesan laporan dari bendahara dan saya belum dimintai pertanggungjawaban sebelum dipilih ketua baru.

“Jadi saya tegaskan, alasan saya hendak melapor bukan karena sakit hati tapi ingin membuktikan kebenaran, yang salah jangan dijadikan pembenaran, dan semua pernyataan saya bisa dipertanggungjawabkan, terangnya. (mgs/tr-01)