Pemdes Tumpaan Dua Bangun Drainase

Minsel,maingoross.com-Realisasi Dana desa (Dandes) tahun anggaran 2025 menjadi skala prioritas infrastruktur pelaksanaan pembangunan Drainase tepatnya di Desa Tumpaan Dua jaga 5, Kecamatan Tumpaan, saat peletakan batu pekerjaan Drainse oleh Camat Tumpaan dan Hukum Tua Desa Tumpaan Dua, pada Kamis (10/7/2025).
Usulan pelaksanaan pembangunan ini berdasarkan hasil Musyawarah Desa (Musdes) bersama Badan Permusyawaratan Desa, Perwakilan (BPD) di hadiri seluruh Perangkat Desa, perwakilan Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Karang taruna, Tim penggerak PKK, Para kader menyetujui usulan pembangunan Drainase yang di tuangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), dan sebagai pedoman susunan sistim Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes).
Pada kesempatan pula Camat Tumpaan Terry Lolowang SE saat menyaksikan peletakan batu, mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan Drainase Desa Tumpaan Dua makin nyata atas ide dan gagasan masyarakat agar mencegah volume air saluran pembuangan yang sering tersumbat akan terbagi sehingga masalah banjir teratasi terlebih khusus di halaman warga sering terjadi genangan air.
“Kami selaku Pemerintah Kecamatan Tumpaan salut dengan perencanaan dan program kerja pembangunan Desa Tumpaan, melalui pembangunan Drainase di tahun anggaran 2025, mampu melaksanakan program untuk mengatasi buangan air,” ungkap Lolowang.
Hukum tua Desa Tumpaan Dua Elke Sisilia Poluakan SK.M, menambahkan, Pelaksanaan pembangunan Desa dengan kegiatan Drainse, panjang 163 meter, dengan anggaran Rp. 53.230.000 bersumber dari Dandes.
Sebelumnya Pemdes Tumpaan Dua telah melaksanakan pembangunan rabat beton pun di tahun anggaran 2024 sudah rampung, Dan tahun anggaran 2025 pelaksanaan pekerjaan yaitu Drainase yang berlokasikan di jaga 5.“Kami sangat merespon usulan masyarakat melalui Musdes sehingga prioritas pembangunan dapat terlaksana dengan peran serta kelembagaan Desa, bahkan warga masyarakat memberikan motivasi setiap program Pemerintah Desa,” tambah Ibu Kumtua.
Pembangunan ini tanpa ada dukungan masyarakat tidak sepenuhnya berjalan, dan sebagai pemerintah membutuhkan pula saran maupun kritikan yang membangun.
Hadir dalam kegiatan peletakan batu, Camat Tumpaan, Pendamping Desa, Hamba Tuhan, Kaur, Kasie, Kepala jaga 5, serta sebagian warga setempat.
(hamer)