Mayat Ricardo Dotulung Mengapung di Belakang Rumah Warga Watumea, Tim Gabungan Tutup Operasi SAR

Upaya pencairan korban tenggelam di Danau Tondano, Ricardo Dotulung, warga Desa Wulurmahatus Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan berujung Kamis (24/07/2025) dini pagi.

Ricardo akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Modoinding, sekitar pukul 04.30 Wita oleh warga Desa Watumea, Kecamatan Eris yang langsung melaporkan ke pemerintah, ada sesosok mayat terapung di belakang rumahnya yang terletak di Jaga 5.

Oleh pemerintah setempat langsung diteruskan ke Polsek Eris. Kapolsek Eris Muhamad Chemal Kharis STrK berkordinasi dengan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Minahasa mendatangi lokasi dan selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kemudian bersama Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban menuju ke RS Tondano untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.

Setibanya di rumah sakit sekitar pukul 06.15 Wita, tim medis bersama Tim SAR Gabungan melakukan identifikasi dan memastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah benar korban atas nama Ricardo Dotulung.

Selanjutnya, pada pukul 07.50 Wita jenazah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans Pos SAR Amurang.

Keluarga korban yang datang sejak Ricardo dinyatakan hilang atau tenggelam mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang all-out melakukan pencaharian.

Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR dinyatakan selesai dan secara resmi diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih atas sinergi dan dedikasi yang diberikan selama proses pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado, George LM Randang SIP MAP mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang terlibat dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

“Terima kasih kepada seluruh unsur SAR dan masyarakat yang turut berpartisipasi. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan,” ujar Randang.

Sekadar diketahui selama masa pencarian korban usai dinyatakan hilang atau tenggelam pada Minggu (20/07/2025) petang, Tim SAR gabungan terlibat dalam misi ini.

Adapun unsur yang ikut berperan, antara lain: Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Manado (15 personel), Polsek Kalas (4 personel), TNI AD (3 personel), BPBD Minahasa (5 personel), RAPI Minahasa (8 personel), Klabat Rangers, USSU, FKPA serta pemerintah dan masyarakat seputaran Danau Tondano.

(ste/mgs/*)