Jumat Curhat, Kapolres Minahasa Ingatkan Perkuat Siskamling Cegah Lebih Dini Gangguan Kamtibmas
Minahasa, MGs
Agenda menyerap aspirasi dan dialog dengan warga dalam program Jumat Curhat Poles Minahasa berlangsung di Desa Pulutan Kecamatan Remboken, Jumat (16/05/2025).
Kegiatan yang tak sekadar agenda rutin kepolisian, namun lebih menjadi cermin nyata bagiamana upaya membangun hubungan yang setara dan dialogis antara institusi keamanan, khususnya kepolisian dengan masyarakat.
Kapolres Minahasa AKBP Steven Jacky Roybert Simbar SIK bersama jajaran pejabat utama, datang bertemu warga sebagai pertanda komitmen kuat dalam menjemput aspirasi warga secara langsung.
Bertempat di kediaman keluarga Ricky Layata- Lumintang, kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WITA ini mengungkap semangat kolaboratif antara unsur Polri, pemerintah, dan tokoh masyarakat.
Seusai paparan Kapolres Minahasa, dalam sambutannya, baik Hukum Tua Rudy Wungkar maupun Camat Remboken Viktor Sengke menegaskan pentingnya sinergitas sosial dalam menjaga stabilitas desa.
Hal ini sejalan dengan paparan kapolres yang menyampaikan berbagai tantangan kamtibmas, mulai dari penyalahgunaan miras, knalpot brong, hingga kepemilikan senjata tajam.
Namun yang menarik bukan semata-mata daftar persoalan tersebut, melainkan pendekatan yang digunakan: humanis, partisipatif dan solutif.
Ketua BPD Pulutan Jack Mamangkey mengusulkan patroli malam dan penertiban knalpot brong. Sementara warga lain, Yulius Kaawoan, menyoroti keterbatasan sarana di Polsek Remboken.
Merespon pernyataan sekaligus masukan ini, Kapolres AKBP Steven Simbar meminta warga tidak menghakimi, namun justru membuka ruang kerja sama yang lebih luas, terutama melalui penguatan peran Siskamling dan upaya pencegahan dini terjadinya gangguan kamtibmas.
“Gagasan tentang keamanan sebagai fondasi pembangunan juga menjadi pesan penting yang ditanamkan. Ketika rasa aman terwujud, maka seluruh potensi desa dapat berkembang tanpa hambatan,” ujar Kapolres.
Tak hanya fokus pada isu kamtibmas kata dia, Polres Minahasa juga memperkenalkan program inovatif seperti Pekarangan Bergizi (P2B), sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan.
“Program ini memberi sinyal bahwa kepolisian modern tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan warga,” beber mantan Kabag Ops Polres Tomohon ini.
Kegiatan yang diakhiri doa dan dirangkaikan ramah tamah, berakhir pukul 13.00 Wita dalam suasana yang tidak hanya aman, tetapi juga penuh harapan.
(ste/mgs/*)
