Empat Jam Pencarian, Tim SAR Gabungan Selamatkan 6 Pendaki yang Tersesat di Gunung Soputan

Mintra, MGs

Setelah berjibaku sekitar empat jam di kegelapan malam, 6 pendaki yang tersesat di Gunung Soputan ditemukan Senin (10/02/2025) sekitar pukul 04.15 dini hari Wita.

Informasi yang diperoleh mengungkap rangkaian kronologi tersesatnya 6 pendaki tersebut. Berawal ketika pada Minggu (09/02/2025) menyebut ada 6 pendaki yang tersesat di kaki Gunung Soputan.

Setelah mengecek kebenaran informasi tersebut, Pos Search and Rescue (SAR) Amurang, Minahasa Selatan (Minsel), Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPD Minahasa Tenggara (Mintra), Polsek Toulaan, KPP Manado dan organisasi pencinta alam, bersama sejumlah warga, sekitar pukul 00.34 Wita bergerak ke lokasi yang diduga jadi titik keberadaan para pendaki yang berasal dari Kota Manado dan Tateli Kecamatan Mandolang.


Upaya Tim SAR, BPBD dan Polsek Toulaan membuahkan hasil setelah 4 jam menyisir lokasi yang berada di kaki Gunung Soputan, Mintra.

Para korban ditemukan dalam keadaan selamat meski ada yang mengalami luka-luka diduga lantaran menyusur semak-semak.

Ke-6 korban yang ditemukan yakni:

1.Nando Ingratubun, 22 tahun, warga Desa Tateli III, Kecamatan Mandolang, Minahasa
2. Maykel Makaoras, 18 tahun, warga Desa Tateli III.
3. Julio Sulu, 20 tahun, warga Desa Tateli III
4. Albert Sondang, 16 tahun, warga Desa Tateli III
5. Amelia Waturandang, 19 tahun, warga Manado
6. Glanystra Agxeyla, 16 tahun, warga Manado

Humas Kantor Basarnas Manado, Steven Lumowa dalam keterangannya menyebut, para korban langsung diberikan pertolongan pertama oleh tim medis lalu dievakuasi.

“Setelah proses evakuasi selesai, para pendaki diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing,” ujarnya.

Dengan berakhirnya evakuasi dan semua korban selamat diserahkan ke keluarga, operasi Tim SAR gabungan dihentikan dan ditutup.

“Kami menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama yang terjalin selama operasi. Tim SAR habungan (BPBD dan Polsek Toulaan) Minahasa Tenggara dan warga yang melaksanakan operasi pencairan,” tukas Lumowa.

(ste/mgs/*)