Mataram, MGs

Sektor pariwisata khususnya pengembangan Danau Tondano dan sekitarnya di Kabupaten Minahasa diyakini akan semakin berkembang pesat.

Kendati hanya waktu singkat memimpin Kabupaten Minahasa, namun spirit dan komitmen Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Dr Noudy Tendean SIP MSi untuk Minahasa layak diacungi jempol.

Betapa tidak, tersisa 10 hari memimpin Minahasa, namun Tendean menunjukkan komitmen untuk pariwisata Minahasa dengan pihak investor.

Bupati Tendean dengan pihak Injourney Tourism Development Cooperation (ITDC) teken Memorandum of Understanding (MoU) untuk pengembangan Kawasan Pariwisata Danau Tondano dan sekitarnya.

Penandatanganan kerja sama antara Pemkab Minahasa dengan pihak ITDC berlangsung di ITDC Office Mandalika Nusa Tenggara Barat, Rabu (13/02/2025),

Director of Operation ITDC Wenda Nabiel menyampaikan paparan terkait profil ITDC dan Kawasan Wisata Mandalika yang sangat prestisius dan menjadi icon Indonesia di dunia internasional dengan Sirkuit Mandalika-nya.

Bupati Minahasa Noudy Tendean pada kesempatan ini mengurai potensi wisata Danau Tondano dan sekitarnya.

Di mana kata dia berdasar Perpres 60 Tahun 2021 Danau Tondano telah masuk menjadi salah satu dari 15 Danau Prioritas di Indonesia yang harus dikembangkan.

“Kebijakan nasional ini sesungguhnya berbanding lurus dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Gubernur Sulut terpilih Yulius Selvanus Komaling,” ujarnya.

Tendean menyebut, pariwisata tetap menjadi leading sector Kabupaten Minahasa.dengan icon Danau Tondano.

“Danau Tondano ibarat The Sleeping Giant atau bagaikan raksasa yang lagi tidur yang memiliki potensi besar, tapi belum terkelola dengan baik untuk kemajuan Minahasa,” ujarnya.

Oleh karena itu lanjut Bupati, tidak ada pilihan lain untuk mempercepat pembangunan Minahasa ke depan di mana Pemkab Minahasa harus komit dan konsisten dan bekerja keras untuk mengembangkan potensi wisata Danau Tondano serta budaya Minahasa.

“Kerja sama dengan berbagai stakeholders termasuk ITDC dalam konteks penta helix pembangunan. Di samping ITDC, investor lainnya tertarik berinvestasi membangun pariwisata di Minahasa seperti Alam Sutera, Pacific Bay, dan Citra Land ,” ungkapnya.

Investor tersebut lanjutnya, sudah berkunjung dan melakukan audiens dan telah menyampaikan minat untuk berinvestasi membangun pariwisata di Minahasa.

Untuk itu, Tendean memerintahkan seluruh OPD sesuai bidang masing-masing supaya berinovasi, segera menangkap peluang-peluang dan dijabarkan dalam dokumen perencanaan untuk diimplementasikan secara bertahap 5 tahun ke depan.

“Melalui MoU dengan Injourney ITDC, saya sangat optimis dengan kerja keras dan sinergis pembangunan dan pengembangan kawasan wisata Danau Tondano 5 tahun ke depan, akan memberikan kemajuan signifikan pembangunan tanah Minahasa,” ulasnya.

Pada bagian akhir, pria yang menjabat Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri ini menegaskan kerja sama dengan ITDC sangat bermanfaat untuk pariwisata Kabupaten Minahasa.

“Perusahaan BUMN ini telah terbukti sukses mendesain dan membangun Kawasan Destinasi Wisata Prioritas Mandalika NTB, Nusa Dua Bali, Golomori NTT, Sarinah Jakarta dan seluruh bandara di Indonesia,” kuncinya.

Hadir dalam penandatanganan Mou ini; antara lain Wenda Nabiel (Direktur Operasional ITDC), Wahyu (GM Mandalika), I Made Pari (Operation Group Head ITDC), Nurhady Nugraha (Kepala Divisi Planing dan Desain), Tim ITDC, Kadis PUPR Minahasa Daudson Rombon, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kabag Kerjasama Setda Minahasa.

(ste/mgs/adv*l