Jalan ke Luar bagi Warga Terdampak Banjir di Tondano, BNPB Punya Tiga Pilihan

Minahasa, MGs
Banjir yang merendam permukiman warga di beberapa kelurahan di Tondano akibat luapan Danau Tondano, sudah berlangsung lumayan lama.
Guna mengatasi dan mencari jalan ke luar bagi warga yang terdampak bencana, pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, menyiapkan tiga pilihan (opsi).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto SSos MM, di sela kunjungan ke lokasi banjir Kelurahan Roong, Kecamatan Tondano Barat, Kamis (12/06/2025), menyampaikan langkah-langkah yang akan diambil.
Suharyanto mengungkapkan, bagi masyarakat yang terdampak banjir ini ada tiga opsi yang dipersiapkan untuk dieksekusi dalam waktu dekat. Sebab, masyarakat pasti tidak ingin menjadi korban terus menerus.
“Pertama, mereka yang menjadi korban banjir, pindah dari sini. Pindah secara mandiri dimanapun mereka akan pindah, dengan menyiapkan titiknya dan tanahnya, nanti pemerintah pusat lewat BNPB yang akan membangun rumah huniannya,” tegas Suharyanto.
Lalu opsi kedua, relokasi terpusat di mana warga yang rumahnya terendam banjir, pindah ke desa dan kelurahan sekitar, secara terbagi dan akan dibangun rumahnya.
“Yang ketiga untuk yang tidak mau direlokasi karena alasan tanah kelahiran, kita sepakat rumahnya ditinggikan, yang rusak berat akan kita bangun dengan anggaran sebesar Rp 60 juta, artinya kalau tidak cukup, mungkin ada tambahan lain dari Pemkab Minahasa, Pemprov Sulut maupun BUMD dan swasta serta tabungan keluarga, yang dapat digabung untuk membangun,” urainya.
Untuk itu, dia meminta Pemkab Minahasa segera mendata siapa saja yang rumahnya terendam kondisinya rusak berat, sedang maupun ringan.
Meskipun pembangunan tidak secara serentak tambah Suharyanto, jika sudah ada dana untuk 100 unit, segera dibangun sampai tuntas semua.
Kapala BNPB saat mengunjungi pos pengungsian dan lokasi banjir di Kelurahan Roong didampingi Bupati Robby Dondokambey, Wakil Bupati Vanda Sarundajang, Asisten 1 Pemprov Sulut Denny Mangala, Kepala BPBD Minahasa Lona Wattie, pejabat Pemprov Sulut, pejabat Pemkab Minahasa, BNPB, BPBD provinsi dan kabupaten.
(ste/mgs/*/adv)